Sabtu, 09 April 2011

Pengertian Pasar dan macam-macam pasar serta pengertian uang, motif memegang uang & kebijakan moneter

Pengertian Pasar

Agar lebih mengerti tentang pengertian pasar, kita dapat memperhatikan pasar yang ada di sekitar tempat tinggal kita. Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.

Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar yang ada dapat dikelompokkan menjadi :

1. Pasar berdasarkan Wujudnya (segi fisiknya), pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:

a. Pasar Konkrit (Pasar Nyata)

b. Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)


2. Pasar Berdasarkan Luas Kegiatannya :

a. Pasar Lokal (Pasar Setempat)

b. Pasar Daerah (Pasar Wilayah)

c. Pasar Nasional

d. Pasar Internasional


3. Pasar Berdasarkan Waktunya :

a. Pasar Harian

b. Pasar Mingguan

c. Pasar Bulanan

d. Pasar Tahunan


4. Pasar Berdasarkan jenis barang Yang Diperjual-Belikan :

a. Pasar barang Konsumsi (Pasar output)

b. Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

STRUKTUR PASAR

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Analisa ekonomi membedakan Struktur Pasar menjadi 4 Jenis yaitu :

1) Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).

Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana ada banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.

Ciri – Ciri Pasar Persaingan Sempurna :

Setiap Perusahaan adalah “Pengambil Harga (Price Taker)”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau

merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan pembeli (konsumen) dan penjual (produsen).

Pemerintah tidak turut campur dalam pembentukkan Harga.

Setiap Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk dari pasar
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.

Menghasilkan Barang Yang Sama (Homogen)
Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.

Banyak Perusahaan Dalam Pasar
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.

Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan- perubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.

Kekuatan Pasar Persaingan Sempurna :

Merupakan bentuk pasar yang ideal

Perusahaan berproduksi pada skala yang efisien dengan harga produk yang paling murah

Output maksimum

Memberikan kemakmuran yang maksimal,karena :

Harga jual yang termurah
Jumlah output paling banyak sehingga ratio output per penduduk maksimal
Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut ditipu karena informasi sempurna
Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :

Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

Membatasi pilihan konsumen

Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Distribusi pendapatan tidak selalu merata

Contoh Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar sapi di pasar tradisionaldll.

2) Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, satu penjual tersebut menguasai penjualan sehingga mereka bebas menentukan harga dan barang yang dijualnya.

Ciri pasar monopoli antara lain sebagai berikut :

a. Dalam pasar monopoli, hanya ada satu penjual (produsen)

b. Pembeli tidak punya pilihan lain (barang subtitusi) dalam membeli barang.

c. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.

d. Harga ditentukan oleh perusahaan.

e. Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak

f. Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena perturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat.

Contohnya, PT. PLN memonopoli penjualan listrik di Indonesia, PT KAI, PT. Pertamina, dan Perusahaan Air Minum (PAM).

Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Indonesia yang diperkuat dengan UU anti monopoli.


Pemerintah dapat mencegah kerugian-kerugian yang disebakan pelaku monopoli dengan cara berikut :

Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undang
Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis
Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis
Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.
3) Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain

Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Ciri pasar persaingan monopolistik, yaitu :

a. Terdapat banyak penjual,

b. Terdapat diferensiasi produk (produk beraneka ragam)

c. Produsen dapat mengendalikan harga pada tingkat tertentu.

d. Relatif mudah keluar masuk pasar

e. Iklan sangat penting

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

4. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu pasar di mana hanya terdapat sedikit penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.

Ciri pasar oligopoli sebagai berikut :

a. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

b. Barang yang dihasilkan atau dijual dapat bersifat sama ( untuk bahan mentah seperti baja, timah, minyak), mungkin juga didiferensiasikan.

c. Sulit untuk masuk ke pasar karena investasinya sangat tinggi.

d. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses

e. Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

f. Timbulnya pasar oligopoli ini disebabkan proses produksi menuntut dipergunakannya teknologi modern yang mendorong ke arah produksi secara besar-besaran, sehingga persaingan melalui iklan sangat kuat.

Contoh: pada Pasar Mobil ada beberapa penjual dengan merek masing-masing (Daihatsu, Toyota, Suzuki, Honda, dll), pasar motor, dan Pasar TV.

Di pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada di banyak pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bias membuat skema sebagai berikut:

Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini
Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif
Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli dan pasar kompetitif
Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan, indeterminate.

Kelemahan pasar oligopoli:
Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat masuk ke pasar oligopoli
Akan terjadi perang harga
Produsen dapat melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.

~~Uang dan Alasan/Motif/Motivasi Seseorang Memiliki Uang~~

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum.

• Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.

• Fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Fungsi Asli Uang

• Alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran.

• Satuan hitung (unit of account) digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman, juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga).

• Alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang.

• Standar pembayaran di masa mendatang (standar of demand payment)

Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain sebagainya.

1. Untuk kebutuhan Transaksi

Dalam menjalani hidup, manusia membutuhkan uang untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli baik barang maupun jasa. Transaksi akan mengalami peningkatan jika pendapatan seseorang naik. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan positif dengan pendapatan dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi alat tukar. Contoh : memiliki uang untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di mini market.

2. Untuk Berjaga-Jaga

Jika suatu waktu terjadi sesuatu yang tidak diduga yang bersifat darurat maka uang yang dimiliki dapat dipergunakan. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan positif dengan pendapatan dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi alat tukar dan penyimpan nilai. Contoh : Jika anak tiba-tiba sakit maka uang yang ada di bawah kasur diambil untuk membiayai pengobatan anak.

3. Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi

Seseorang atau badan usaha dapat mempergunakan uang yang dimilikinya dengan menginvestasikan pada usaha-usaha tertentu demi mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut sebesar-besarnya. Karakter dari motivasi ini adalah berhubungan negatif dengan tingkat bunga dan berhubungan negatif dengan perkiraan inflasi serta uang menjadi aset dan penyimpan nilai. Contoh : Memebeli deposito perusahaan terkenal dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan besar dari uang yang ditanamnya.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.

Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar

2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

1 komentar: